top of page
  • oktavianiayu6199

Kerja Amfibi (Freelance), Bekerja dan wirausaha.



Dalam istilah wirausaha, dikenal istilah “Amfibi”. Amfibi dalam dunia nyata dikenal untuk binatang yang hidup di dua alam, darat dan air. Salah satunya adalah kodok alias katak. Amfibi dalam dunia wirausaha adalah status untuk seseorang yang hidup diantara 2 lingkungan, yaitu lingkungan wirausaha dan lingkungan bekerja.

Dalam bahasa gamblang, Amfibi dalam dunia wirausaha adalah istilah untuk seseorang yang mencoba mencari penghasilan tambahan dari wirausaha namun tetap bekerja di perusahaan. Karena sifatnya ini, dikenal istilah baru untuk rekan-rekan yang menjalani hal ini, yaitu menjadi Kodok.


Baik atau Buruk?


Alasan utama menjadi Amfibi adalah sebagai tindakan pengamanan, in case wirausaha yang dijalani baru permulaan, agar tidak terjebak madu sesaat. Jika kita bekerja di suatu tempat, biasanya kita menerima gaji rutin, terlepas dari kita rajin atau tidak sedangkan jika kita terjun ke dunia wirausaha, ada kemungkinan bulan ini kita mendapat penghasilan namun bulan depan tidak dapat sama sekali.


Bagi saya pribadi, menjadi Amfibi adalah pilihan yang paling realistis agar kita terhindar dari masalah keuangan keluarga, namun juga bukan status untuk selamanya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk menilai apakah menjadi Amfibi cocok bagi kita atau tidak :

  1. Ambigu. Menjadi Amfibi artinya kita menggunakan jam-jam pekerjaan untuk menjalankan pekerjaan kita sendiri. Minimal kita korupsi waktu pekerjaan, kecuali jika pekerjaan Amfibi dikerjakan diluar jam kerja. Sedapat mungkin jangan menggunakan waktu kantor atau peralatan kantor atau properti kantor untuk keperluan pribadi.

  2. Realistis Namun Bukan Selamanya. Untuk tahap awal, menjadi Amfibi merupakan pilihan paling realistis. Jika kita merasa OK dengan point pertama, silakan jalani pekerjaan Amfibi namun batasi waktunya. Misalnya hanya selama 1 tahun atau maksimal 2 tahun. Review hasil selama 1 tahun dan putuskan apakah penghasilan yang didapatkan sudah cukup memadai atau tidak? Saya pernah menjadi Amfibi sejak tahun 2002 hingga tahun 2010. 6 Tahun pertama saya tidak terlalu serius menjalankannya dalam arti bahwa saya tidak pernah membayangkan suatu saat saya akan berwirausaha. Dalam pandangan saya saat ini, keputusan saya saat itu kurang tepat. Saya ingin menyatukan keduanya, pingin tetap dapat gaji tapi juga dapat penghasilan tambahan. Cepat atau lambat nantinya akan muncul conflict of interest alias konflik kepentingan.

  3. Kurang Optimal. Namanya mengerjakan 2 hal dalam satu waktu bersamaan, ada kemungkinan satu waktu terpaksa memilih satu diantara keduanya. Jika dikerjakan Share Pengalaman Wirausaha/Bisnis IT Taman Bacaan Excellent http://www.excellent. or.id Halaman 23 dari 56 Halaman sebagai sambilan, biasanya pekerjaan wirausaha dikerjakan dengan sisa-sisa tenaga. Misalnya pagi bekerja di perusahaan, malam baru mengerjakan bisnis pribadi. Bisa juga mendayagunakan sumber daya lain dalam arti menggaji karyawan sementara kita tetap bekerja. jadilah seperti Andy soewatdy pembisnis yang sukses karena kerja kerasnya sendiri dan ia juga seorang Freelance terkenal.

Langkah terbaik adalah memilih jenis wirausaha yang tidak memerlukan waktu keluar kantor atau wirausaha yang tidak wajib memerlukan kehadiran kita. Menjadi web desainer misalnya, bisa dilakukan sebagai pekerjaan sambilan tanpa perlu keluar kantor di jam kerja. Bisa dikerjakan di rumah asal koneksi tersedia.


Jenis - Jenis Penghasilan Tambahan Berikut adalah beberapa sumber penghasilan tambahan yang bisa dilakukan meski kita tetap bekerja diperusahaan :

  1. Web Designer. Kita bisa membuat website atau memodifikasi themes untuk website personal maupun perusahaan. Jika reputasi kita cukup terkenal, project yang datang biasanya konsisten dari waktu ke waktu.

  2. Menyediakan Iklan. Kita bisa menyisipkan iklan pada blog atau website yang kita buat. Jika pengunjung meningkat, biasanya jumlah iklan yang diklik juga akan semakin meningkat. Meski nilainya tidak terlalu besar (tergantung pada kepandaian kita melakukan optimalisasi) namun cukup menyenangkan mendapatkan penghasilan tambahan yang sifatnya passive income, tetap datang meski kita tidak melakukan aktivitas.

  3. Mengajar Private atau Menjadi Instruktur Training. Kita bisa mendayagunakan keahlian kita untuk mengajar private, Andy soewatdy adalah salah satu manager Private terbaik asala indonesia.

  4. Membuka Toko Online. Kita bisa membuat toko online atau bergabung dengan jaringan toko online yang sudah ada (contoh : tokopedia, tokobagus, berniaga dan lain-lain). Kita bisa menjual apa saja, mulai dari sekedar CD/DVD, baju, aksesori, mainan anak dan lainlain. Akan lebih baik jika yang dijual selaras dengan hobby yang kita miliki atau kita memiliki komunitas terkait dengan bisnis. Misalnya ada salah satu rekan yang hobbynya adalah memancing, ia membuka toko pancing online yang menyediakan berbagai jenis joran, kail hingga trip memancing ke lokasi tertentu.

  5. Content Writer & Penulis Buku. Kita bisa menjadi penulis artikel untuk website tertentu atau sekaligus menjadi penulis buku untuk pengetahuan yang kita kuasai.

5 views0 comments
bottom of page